Seminar Nasional Prodi Magister Ekonomi Islam, Mengangkat Digitalisasi Produk Halal

Seminar Nasional Prodi Magister Ekonomi Islam

Tepat pada tanggal 21 Juli 2022 bertempat di Hotel Shakti Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung diadakan seminar nasional mulai pukul 08.00 hingga selesai. Prodi Magister Ekonomi Islam mengangkat tema “Standarisasi dan Digitalisasi Produk Halal Upaya Menembus Pasar Halal Global” yang melibatkan jajaran Prodi, Dosen Hombase, dan Mahasiswa. Acara ini sangat kondusif dan inspiratif bagi civitas akademika khususnya di bidang hukum keluarga.

Rangkaian Acara

Pembukaan

Rangkaian acara pembukaan, diawali dengan pemaparan MC pada pembukaan acara ini dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh salah satu mahasiswa Fakultas Hukum Keluarga berprestasi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia sebagai penghormatan kepada negara tercinta ini. . Selanjutnya penyampaian sambutan sekaligus laporan oleh Ketua Program Studi selaku penyelenggara acara ini, Dr. Hj. Dedah Jubaedah, M.Si, PIA dan kemudian penyampaian sambutan oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Supiana, M.Ag CHSEE sekaligus membuka acara ini.

Penyampaian Materi

Terdapat 2 pemateri yang hadir pada seminar nasional ini yakni:

Prof.Dr. Slamet Ibrahim S, DEA., Apt (Ketua Pembina Halal Center Salman ITB)

Bertindak sebagai Moderator adalah Ketua Jurusan Ekenomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. M. Hasanuddin, M.Ag

Sesi Tanya Jawab

Setelah penyampaian materi selesai, dilanjutkan dengan sesi diskusi atau tanya jawab. Sesi ini berlangsung dengan kondusif dimulai dari peserta seminar yang mengajukan pertanyaan dan tanggapan terhadap materi yang telah disampaikan sebelumnya, serta tanggapan dan jawaban dari pemateri, prosesi diskusi ini merupakan bentuk penutupan seminar nasional yang kemudian ditutup oleh pembawa acara dan MC.

Standarisasi dan Digiotalisasi Produk Halal

Pada prosesi penyampaian materi, Prof. Dr. Slamet Ibrahim S, DEA, Apt selaku pemateri menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mayoritas penduduk islam terbesar di Dunia dilihat dari 87,2% muslim dari 268 Juta penduduk Indonesia. Namun perkembangan industri halalnya masih tersendat, masih jauh dari harapan, dan tidak sesuai dengan yang seharusnya sebagai negara yang berpopilasi muslim terbesar di dunia. Sesuai data, Indonesia hanya menempati ranking ke 5 sebagai industri halal dunia, terhitung masih jauh dengan negara tetangga yakni Malaysia yang menduduki peringkat pertama.
Menurut beliau, Pengembangan infrastruktur dan kawasan industri halal, pemantapan regulasi, kontribusi, dan perkembangan SDM menjadi strategi penting untuk terciptanya Digitalisasi produk halal di Indonesia dan agar terus memperbaiki kondisi ini.

Dokumentasi Bersama

Pada akhir acara kegiatan, ditutup dengan penyerahan penghargaan dan foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan penghormatan bagi panitia, pemateri, dan peserta yang telah hadir pada kegiatan hari ini.

Download Powerpoint Pemateri

Seminar Nasional Prodi Magister Ekonomi Islam, Mengangkat Digitalisasi Produk Halal

Seminar Nasional Prodi Magister Ekonomi Islam, Mengangkat Digitalisasi Produk Halal