Pascasarjana UIN Bandung Goes to Pontianak.

Melalui Program Studi Doktor Studi Agama-agama, Program Studi Magister Studi Agama-agama, serta Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir Pascasarjana UIN SGD Bandung yang didampingi oleh Seluruh jajaran Direksi melaksanakan dialog pengembangan akademik melalui media Benchmarking ke Perguruan Tinggi yang ada di Pontianak

[PASCAUINBDG] 01-03 November 2023

 

Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung merupakan lembaga pendidikan tinggi dan pengajaran Islam, serta memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman dan kemasyarakatan, yang meliputi pemecahan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan. Berdasarkan kesadaran dan tanggung jawab tersebut, UIN SGD Bandung dari waktu ke waktu terus melakukan pembenahan khususnya di bidang akademik.


Melalui Program Studi Doktor Studi Agama-agama, Program Studi Magister Studi Agama-agama, serta Program Studi Magister Ilmu Al-Quran dan Tafsir Pascasarjana UIN SGD Bandung yang didampingi oleh Seluruh jajaran Direksi melaksanakan dialog pengembangan akademik melalui media Benchmarking ke Perguruan Tinggi yang ada di Pontianak, Kalimantan Barat. Pemilihan daerah tersebut bukanlah tanpa memiliki dasar, Program Studi Agama-agama memiliki tujuan untuk mengetahui serta menganalisis terkait dengan kerukunan beragama ditingkat universitas serta metode implementasi kurikulum didalamnya, Maka ketiga prodi ini bertuju kepada IAIN Pontianak dan Sekolah Tinggi Negeri Katolik Pontianak (STAKat).

IAIN Pontianak sebagai destinasi pertama ketiga prodi ini, menyambut kami dengan baik. Kehadiran Dr. Ismail Ruslan, M.Si selaku Wakil Rektor III didampingi langsung oleh Prof. Dr. Zaenuddin, S.Ag., MA, selaku Direktur Pascasarjana sebagai bukti hangatnya sambutan yang diberikan oleh IAIN Pontianak. kegiatan ini bermula dari pengenalan masing-masing baik secara personal maupun program dari masing-masing instansi. Kedua pihak bersepakat dengan adanya pertemuan ini kerjasama yang dijalin selain daripada peningkatan budaya akademik, kuliah umum, dan pertukaran keilmuan, diharapkan silaturahmi yang tak boleh putus menjadi kunci dengan dibuktikan melalui pendandatanganan MoA oleh kedua pihak Terkait.

dari IAIN Pontianak menuju MUI Pontianak karena secara jarak dan waktu lebih dekat. Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir memiliki peran yang cukup besar pada kegiatan ini. Melalui penandatanganan MoA antar kedua instansi yang diwakili langsung oleh Sekjen MUI Dr. Zulkifli, S.Ag., MA dan Wakil Direktur III . Prof. Dr. H. Dindin Solehudin, MA. Substansi dari isi MoA ini terkait dengan kaderisasi keulamaan, keterlibatan dalam kajian tafsir yang diselenggarakan secara daring oleh pihak Pascasarjana UIN Bandung melalui Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir.

Keesokan harinya, Pascasarjana UIN Bandung menuju ke Sekolah Tinggi Katolik Pontianak. STAKat merupakan satu-satunya perguruan tinggi katolik negeri di Indonesia. Hal tersebut merupakan daya tarik bagi program studi agama-agama baik itu magister maupun doktor untuk bertukar pikiran dan juga menjail kerjasama. Harapannya bagi kedua instansi diadakan kuliah umum diantara kedua belah pihak dengan mendatangkan tenaga pengajar (terbaik) dalam rangka pengkajian keilmuan. Kedatangan kami sangat disambut baik dengan sambutan Dr. Sunarso, ST., M.Eng Sebagai Ketua didampingi oleh Dr. F. Sutami, SS., M. M.Pd sebagai wakil ketua I, beliau memahami bahwa moderasi beragama harus diimplementasikan di dunia akademisi mengingat satu tujuan yakni mencerdaskan anak bangsa tanpa melihat suku, agama, ras.