Memperkuat Jejaring, Tadris Bahasa Inggris Mengunjungi UIN Syarif Hidayatullah

benchmarking bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang praktik terbaik dalam suatu bidang atau industri dengan membandingkan kinerja, proses, dan metode antara organisasi yang berbeda.

[PASCAUINBDG] 22 Januari 2024

Program Studi Magister Tadris Bahasa Inggris Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan kegiatan benchmarking yang berarti ke Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang praktik terbaik dalam pengelolaan program studi serta meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang bahasa Inggris. Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan untuk menandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua institusi tersebut.

Para staf dan dosen dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris terlibat dalam serangkaian pertemuan dan diskusi yang intensif dengan tim pengelola Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris di UIN Jakarta. Pertukaran informasi tentang kurikulum, metode pengajaran, penilaian, serta strategi pengembangan program studi menjadi fokus utama kegiatan tersebut. Kedua belah pihak juga berbagi pengalaman terkait tantangan dan solusi dalam menjalankan program studi mereka masing-masing.

Selama kunjungan tersebut, diadakan juga penandatanganan MoU antara kedua institusi, yang menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk penelitian, pengembangan kurikulum, dan pertukaran akademik. MoU ini diharapkan dapat membuka pintu bagi kolaborasi yang lebih erat antara Program Studi Tadris Bahasa Inggris dan Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris di masa depan. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat jaringan antarlembaga pendidikan tinggi serta mendukung pengembangan pendidikan bahasa Inggris secara keseluruhan.

Kegiatan benchmarking dan penandatanganan MoU ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi kedua institusi yang terlibat, tetapi juga berpotensi untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pendidikan tinggi dan pengembangan bahasa Inggris di Indonesia. Diharapkan kerjasama ini akan menghasilkan inovasi dan peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan serta memperkuat posisi Indonesia dalam kancah pendidikan global.