Malang & Surabaya Menjadi Destinasi Tadris IPA untuk Melaksanakan Benchmarking

Implementasi Moderasi Beragama dalam Hukum Ekonomi Syariah | PKM Prodi S3 Hukum Islam di STEI Al-Islah Bobos.

[PASCAUINBDG] 

Pada rentang tanggal 21 hingga 23 September 2023, Program Studi Magister Tadris IPA di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan sebuah kegiatan benchmarking yang bertujuan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan sains di lingkungan mereka. Dalam rangka mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik terbaik dalam bidang ini, peserta benchmarking terdiri dari Ketua dan Sekretaris Program Studi, bersama dengan sejumlah dosen homebase yang berperan penting dalam pengembangan kurikulum dan pengajaran di Program Studi tersebut.

Salah satu tujuan kunjungan mereka adalah untuk mengunjungi Laboratorium Sentral Ilmu Hayati di Universitas Brawijaya. Di sana, peserta benchmarking dapat melihat secara langsung infrastruktur laboratorium yang modern dan berinteraksi dengan staf pengajar yang berpengalaman. Diskusi yang terjalin berfokus pada penelitian ilmu hayati terkini dan metode pengajaran yang inovatif dalam mendukung pemahaman konsep-konsep sains.

Selanjutnya, para peserta melanjutkan perjalanan mereka ke Fakultas MIPA di Universitas Muhammadiyah Malang. Di sini, mereka memiliki kesempatan untuk bertukar ide dan berbagi pengalaman dengan staf pengajar dan mahasiswa. Diskusi-diskusi yang terjadi mencakup berbagai topik, mulai dari strategi pengajaran sains yang efektif hingga upaya penelitian yang sedang dilakukan di bidang tersebut.

Kunjungan berikutnya membawa peserta benchmarking ke Program Studi S2 Pendidikan Sains di FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Di sana, mereka terlibat dalam diskusi panel yang menggali inovasi terbaru dalam pendidikan sains serta membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pendidik di lapangan. Pertukaran gagasan antarlembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat memberikan inspirasi dan memperkaya perspektif mereka.

Selama kegiatan benchmarking, peserta tidak hanya mengamati dan berdiskusi, tetapi juga memperkuat jejaring profesional mereka. Mereka berinteraksi dengan sesama pendidik sains dari berbagai institusi, membangun hubungan yang berpotensi untuk kolaborasi masa depan. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang dalam bidang pendidikan sains di Indonesia.

Kegiatan benchmarking ini menjadi bagian dari komitmen Program Studi Magister Tadris IPA dalam meningkatkan mutu pendidikan sains di Indonesia. Dengan mendapatkan wawasan dari institusi-institusi ternama, mereka berharap dapat mengadopsi praktik-praktik terbaik dan mengimplementasikannya dalam kurikulum dan pengajaran di Program Studi mereka sendiri. Dengan demikian, diharapkan kualitas lulusan Program Studi Magister Tadris IPA dapat terus ditingkatkan untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin kompleks.