Workshop Pengembangan Akademik | Prodi Doktor Pendidikan Islam

Membutuhkan bahan ajar yang sistematis guna memberikan gambaran langsung pada mahasiswa yang di kemudian hari akan menjadi cendekiawan di bidangnya.

Aula Utara Pascasarjana, 4 Desember 2023.

Pendidikan Islam, merupakan salah satu Program Studi Doktor yang diselenggarakan oleh Pascasarjana UIN Sunan Gunug Djati Bandung. Sebagai Prodi yang berupaya untuk menghasilkan lulusan yang kritis terhadap fenomena kasuistik, seluruh elemen akademika diharapkan mampu merancang rumusan solusi berdasarkan prinsip-prinsip kajian pendidikan Islam. Pemenuhan visi tersebut pada jenjang S3 memerlukan perencanaan strategis yang seksama, agar selaras dengan konsep akhlakul karimah. Termasuk di dalamnya bahan ajar seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan di dunia pendidikan secara general. Sebab, kita tahu bahwa mahasiswa S3 memiliki beban edukatif yang cenderung lebih luas, mencakup kepentingan masyarakat secara menyeluruh.

Berdasarkan pemahaman tersebut, tentu kurikulum yang diterapkan perlu memiliki standar kualitas pada level yang cukup tinggi. Maka, pada hari Senin 4 Desember 2023, Prodi Doktor Pendidikan Islam Pascasarjana menyelenggarakan Workshop Pengembangan Bahan Ajar. Urgensi atas perkembangan zaman yang kian tak terhentikan, melahirkan gagasan bahwa kesinambungan antara dunia kontemporer dengan mahasiswa sangatlah penting. Mempersiapkan sumber daya manusia yang relevan dengan globalisasi otomatis menjadi salah satu prinsip utama dalam kegiatan belajar mahasiswa, khususnya pada jenjang Doktoral. Diperlukan juga perspektif multidisiplin dalam menyongsong dunia akademik di masa depan.

Pada workshop ini, Prof. Dr. Hj. Aan Komariah, M.Pd., selaku Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia hadir sebagai narasumber utama. Berdasarkan pembahasan yang disampaikan, dapat disimpulkan bahwa setiap program studi yang bersinggungan dengan ilmu kependidikan membutuhkan bahan ajar yang sistematis guna memberikan gambaran langsung pada mahasiswa yang di kemudian hari akan menjadi cendekiawan di bidangnya. Termasuk juga Pendidikan Islam, yang memiliki misi untuk mengakulturasikan nilai-nilai keislaman ke dalam penyelenggaraan sistem pendidikan. Bagaimana rumusan kebijakan yang dihasilkan, bergantung pada kekayaan referensi para pengajar. Maka, transfer ilmu yang disampaikan akan lebih akurat dan efektif sesuai dengan kebutuhan.

Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., yang hadir sebagai moderator membenarkan paradigma pemikiran tersebut. Serta menambahkan bahwa masa kini, di Pascasarjana sendiri intelektualitas para mahasiswa didorong masuk pada tahap kecakapan bertaraf internasional. Hal tersebut guna meningkatkan daya saing dan cakupan yang lebih luas dalam mengimplementasikan wawasan keilmuan. Kedepannya diharapkan melalui Workshop ini, baik UIN Sunan Gunung Djati maupun UPI mampu membuka peluang kerjasama dan proses adaptasi aspek-aspek baik ke dalam bahan ajar masing-masing.