[PASCAUINBDG] Rabu, 15 November 2023
Karya tulis ilmiah merupakan salah satu tolak ukur pencapaian akademis seorang praktisi keilmuan, tak terkecuali dalam ranah Ilmu Hadits. Penting bagi mahasiswa turut serta dalam segala aktifitas yang berkaitan dengan penulisan suatu karya tulis, sebab regulasi sistem pendidikan menuntut mereka untuk menghasilkan riset sebagai syarat memeroleh gelar. Kita tahu bahwa skripsi diperuntukkan bagi jenjang S1, tesis untuk S2 dan disertasi bagi mahasiswa S3. Hal tersebut mengindikasikan kebutuhan yang tinggi atas pemahaman metodologi penelitian termasuk di dalamnya sistematika penulisan laporan yang baik. Kerap kali ditemukan kasus dimana seorang penulis memiliki topik kajian yang menarik namun terkendala dalam publikasi sebab kemampuan penulisan yang kurang mumpuni. Berdasarkan hal itu, sosialisasi dan pelatihan mengenai keterampilan menulis karya tulis ilmiah dicanangkan oleh Prodi S2 Ilmu Hadits Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Pada hari Rabu, 15 November 2023, dilangsungkan Webinar Nasional bertajuk, “Membangun Semangat Mahasiswa untuk Terampil Menulis Karya Tulis Ilmiah”. Semua peserta webinar diberikan edukasi mengenai hal-hal mendasar dalam mengoptimalkan keterampilan menulis. Perlu dipahami bahwa pada zaman modern mahasiswa memegang peranan penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan, selain daripada kewajiban yang memang diemban. Begitulah kiranya mengutip dari penjelasan narasumber 1, Dr. Irfan Nul Hakim, Lc., M.Ag., yang juga dosen Universitas Halim Sanusi Bandung. Menurutnya, segala bentuk pelatihan merupakan implementasi pemberian fasilitas dan prasarana bagi seorang mahasiswa yang sifatnya eksklusif karena diperuntukkan bagi kalangan tertentu saja. Dengan demikian, kesiapan mereka untuk terjun ke dunia karir pasca kuliah relatif lebih terjamin.
Sama halnya dengan ungkapan dari narasumber kedua, Dr. Haris Maiza Putra, S.H.I., M.H., yang juga dosen STAI Al-Falah Cicalengka Bandung. Disampaikan bahwa taraf kesulitan seorang mahasiswa di Indonesia dalam menyelesaikan studinya, akan mengalami perubahan yang signifikan. Hal itu disebabkan adanya rencana perubahan kebijakan yang mengganti skripsi maupun tesis dengan tugas akhir kuliah yang lebih konkret. Kecakapan mahasiswa dalam menulis sangat perlu diasah guna menyiapkan kompetensi yang fleksibel mengikuti perkembangan IPTEK. Begitupun dengan iklim perkuliahan yang akan mengarah pada kompetensi menulis karya ilmiah lewat skema penugasan per mata kuliah, tidak lagi hanya sekedar di akhir perkuliahan saja. Sikap adaptif atas berbagai perubahan sistem akan sangat terbantu apabila mahasiswa terampil dalam sistematika penulisan secara ilmiah.
Dijelaskan bahwa terdapat banyak sekali topik pembahasan yang bersifat kebaharuan, namun penulis cenderung menutup mata akan hal tersebut. Seperti halnya kalimat penutup dari Moderator webinar, Dr. H. Engkos Kosasih, Lc., M.Ag., selaku Ketua Prodi Magister Ilmu Hadits. Beliau menegasikan segala bentuk kekeliruan yang perlu dihindari dalam kegiatan menulis karya ilmiah demi terciptanya peningkatan kualitas tulisan. Diharapkan melalui webinar ini, seluruh peserta mampu merumuskan rencana penelitian yang lebih sistematis serta berkeinginan untuk konsisten fokus pada satu bidang hingga benar-benar menjadi seorang ahli.