[PASCAUINBDG] Sabtu, 04 November 2023
Pemanfaatan teknologi informasi menjadi salah satu metode terbaik dalam pengembangan akademik, salah satunya adalah melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Program Studi Tadris IPA pada hari sabtu yang lalu. Melalui kegiatan Webinar, Prodi Tadris IPA menghadirkan dua pemateri yang dibagi menjadi dua sesi. Kuliah umum yang berbasis webinar ini sangat diminati bagi kalangan umum dan terkhusus bagi mahasiswa Prodi Tadris IPA itu sendiri mengingat dosen tamu yang menjadi pemateri pun adalah sosok yang sangat berpengaruh dari Instansi dimana beliau ditempatkan.
Sesi pertama, yang dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB – selesai menghadirkan Prof.Dr.Erman, M.Pd yang berasal dari Program Studi Pendidikan Sains Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Kuliah umum yang dibawakan oleh Prof. Erman ini bertajuk “Menggali Potensi Inovasi Sains: Tantangan dan Peluang dalam Penelitian Kekinian”. Prof. Erman mendeskripsikan dan menjelaskan tentang faktor-faktor penting dalam melakukan sebuah penelitan salah satunya adalah aspek Novelty yang menjadi faktor penting dalam pengembangan inovasi. Baik itu melalui perkembangan media informasi, publikasi ilmiah yang nantinya harus kaji lebih lanjutm atau melalui forum diskusi yang tersebar diberbagai media yang dekat dengan kita.
Beberapa hal yang menjadi perhatian utama dalam rapat gabungan ini antara lain; terkait dengan penyusunan jadwal perkuliahan yang kemungkinan besar akan diusahakan untuk komposisi pembelajaran luringnya lebih maksimal, pembagian bobot tanggung jawab pengajar juga dibahas secara konkret, tak lupa reminder terkait dengan fungsi dan tujuan prioritas tiap Prodi yang harus senantiasa mempertimbangkan kemudahan bagi mahasiswa dalam melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
Pada rapat kali ini juga membahas tentang perencanaan Akreditasi FIBAA, ICON IMAD XII, dan Syimposium Education, sebagai hajat besar yang akan dihadapi oleh Pascasarjana pada Semester Genap mendatang. Perencanaan komprehensif agenda Pascasarjana seperti ini merupakan rutinitas yang ada di setiap awal semester baru. Dengan memanfaatkan kesemopatan rapat gabungan, tentu mengoptimalkan efektivitas dosen yang ada. Sebagai tambahan, Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag., selaku Wakil Direktur I, menyampaikan urgensi kematangan matrikulasi dan kurikulum. Sementara Wakil Direktur III, Dr. H. Mulyana, Lc., M.Ag., menyosialisasikan Program Beasiswa 1000 Doktor LPDP yang akan datang.
Evaluasi semester ganjil juga menjadi salah satu indikator pertimbangan penentuan kebijakan yang disepakati untuk diterapkan pada semester genap. Beberapa saran dan kritik membangun yang sebelumnya disampaikan oleh para mahasiswa melalui dosen yang ada, memberikan peluang besar bagi Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung untuk senantiasa menjaga keharmonisan. Melalui agenda ini, seluruh civitas akademika berharap agar semester genap TA 2022/2023 dapat terlaksana dengan sebaik mungkin.
(Penulis – Ilman Najah)