[PASCAUINBDG]
Perguruan Tinggi merupakan lembaga edukatif yang memiliki misi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan serta melahirkan insan akademis berkompeten yang mampu memberi sumbangsih optimal dalam ruang lingkup kehidupan bermasyarakat secara luas. Lantas patut dipahami bahwasannya keberadaan fasilitas yang mumpuni akan mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang baik. Salah satu hal yang dirasa cukup mempengaruhi realitas tersebut adalah sistem pembelajaran yang berkesesuaian dengan kebutuhan global. Pemenuhan urgensi tersebut dapat ditunjang dengan pengembangan kurikulum yang secara berkala diperbaharui. Sehingga senantiasa adaptif dengan kultur kampusnya sendiri. Terutama berbicara mengenai skala jenjang Pascasarjana; Magister maupun Doktoral.
Memahami keadaan tersebut, dengan penuh suka cita Prodi Magister (S2) BKI Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati telah selesai melaksanakan kegiatan yang bertajuk: Workshop Kurikulum “The Significance of Curriculum Studies to Achieve the Vision of an Excellent Master of BKI”. Bertempat di Aula Selatan Lt. 4 Gedung Pascasarjana 19 September 2023, Bersama dengan perwakilan dari UNITAR Malaysia berkolaborasi dengan Jajaran Dosen Homebase BKI. Tujuan utama dari penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah perumusan kurikulum terbaharu guna diimplementasikan dalam kegiatan perkuliahan mahasiswa. Tak hanya melibatkan peserta yang mayoritasnya dari prodi BKI sendiri, turut serta pula Dr. Lilis Satriah, M.Pd., selaku Ketua Prodi, Prof. Dr. Ahmad Sarbini, M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana, dan Prof. Dr. Dedi Mulyasana, M.Pd., yang berperan sebagai narasumber utama pada perhelatan agenda akademis ini.
.
Selepas perumusan kurikulum dan studi literatur pembanding dengan narasumber, dilanjutkan pada sesi seminar internasional. Seminar Internasional “Comparison of Learning Experience and Counseling Practice” tersebut diharapkan mampu memberi ilham bagi keseluruhan dosen homebase yang menghadiri acara guna memaksimalkan etos kerja dan sistem mengajar di Prodi BKI. Dr. Hajir Tajiri, M.Ag., selaku Sekretaris Prodi yang juga bertugas sebagai moderator, secara khidmat memimpin pembahasan terkait dengan perbandingan sistem perkuliahan serta peluang membangun sinergitas kerja sama dalam membangun dunia konseling yang lebih baik. Sofia Binti Elias dan Miss Kawinee Hatama, dua tamu kehormatan yang disambut hangat dalam acara tersebut merupakan perwakilan dari UNITAR Malaysia. Keduanya memaparkan berbagai hal yang menjadi prioritas di lingkungan kampus mereka serta peluang penyamarataan sistem antar dua institusi guna meningkatkan pelayanan yang mampu diberikan pada mahasiswa.