[PASCAUINBDG] Kamis 14 November 2024
Program Studi Magister Hukum Keluarga (HK), Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk Kunjungan Internasional. Kegiatan yang berlangsung pada 14 November 2024 ini dilaksanakan di Department of Fiqh and Usul, Academic of Islamic Studies, Universiti Malaya, Malaysia. Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua Program Studi, Dr. H. Mohamad Sar’an, M.Ag., bersama Sekretaris Program Studi, Prof. Dr. H. Usep Saepullah, M.Ag.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Mohamad Sar’an dan Prof. Usep Saepullah disambut hangat oleh Assoc. Prof. Dr. Muhammad Ikhlas bin Rosele, dosen homebase Department of Fiqh and Usul, beserta beberapa mahasiswa. Penyambutan ini mencerminkan semangat kolaborasi akademik antara kedua institusi, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang hukum keluarga Islam.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan akademik antara UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Universiti Malaya. Diskusi dalam kunjungan mencakup pola akademik yang diterapkan di masing-masing institusi serta kurikulum yang digunakan. Selain itu, kunjungan ini juga membahas peluang kolaborasi riset bersama dan program pertukaran mahasiswa yang dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
Ketua Program Studi, Dr. Mohamad Sar’an, menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam mendukung visi globalisasi pendidikan. “Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam memperluas jaringan akademik internasional serta memperkaya wawasan keilmuan, baik bagi dosen maupun mahasiswa,” ujar Dr. Sar’an. Hal ini selaras dengan visi Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati untuk menjadi pusat pengembangan keilmuan berbasis nilai-nilai Islam.
Melalui kunjungan ini, Prodi Magister Hukum Keluarga berharap dapat terus mendorong terciptanya sinergi akademik lintas negara. Langkah ini diharapkan menjadi pijakan strategis dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan reputasi kedua universitas di kancah internasional.