Imam Syafi’i meriwayatkan, “Barang siapa belum pernah merasakan pahitnya mencari ilmu walau sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya”. Begitulah kiranya gambaran dari semangat juang Daud Nurdin dalam melestarikan ikhtiar menuntut ilmu. Hingga pada akhirnya, setelah melewati berbagai tahapan akademik, ia kini dihadapkan pada kewajiban untuk menyelesaikan studi Doktoral di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Dr. Daud Nurdin merupakan Doktor lulusan ke-781 dari Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Berasal dari Program Studi S3 Hukum Islam, beliau telah berhasil menempuh perkuliahan dengan baik hingga sampai pada pelaksanaan Sidang Senat Terbuka Promosi Doktor. Bukan sesuatu yang mudah untuk seorang akademisi dapat menyelesaikan studi doktor. Diperlukan persistensi dan kegigihan agar mampu merealisasikan pencapaian tersebut.
Bertempat di Aula Selatan Lt. 4 Gedung Pascasarjana UIN SGD Bandung, pada siang hari tanggal 15 Agustus 2023, Sidang Promosi Doktor dilangsungkan. Promovendus Daud Nurdin dengan disertasinya yang berjudul, “Kepatuhan Syari’ah dalam Pelaksanaan Akad Rahn di PT Pegadaian Syari’ah”. Beliau menyatakan lewat riset ilmiahnya bahwa diperlukan adanya pemberdayaan dari sudut pandang keislaman dalam pelaksanaan akad rahn. Lokasi penelitian yang dipilih pun dianggap relevan dengan target capaian penelitian, yakni PT. Pegadaian Syariah. Dari presentasi yang disampaikan, dapat dipahami bahwa promovendus sangat menguasai topik yang dipersidangkan.
Dengan raihan IPK 3.83 disertai predikat Pujian Dr. Daud Nurdin dinyatakan lulus oleh jajaran tim penguji. Adapun sidang yang berlangsung dipimpin oleh Prof. Dr. Oyo Sunaryo Mukhlas, M.Ag. Berdasarkan agenda ini seluruh civitas akademika mengucapkan selamat dan semoga sukses selalu, insyaAllah sumbangsih keilmuan yang diberikan oleh Dr. Daud Nurdin bersinergi dengan peningkatan perkembangan ilmu pengetahuan.