Melahirkan lulusan terbaik menjadi intensi seluruh lini institusi akademisi, yang mampu berdaya saing dan diakui oleh global, salah satunya adalah Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menggelar Sidang Senat Terbuka Promosi Doktor, dengan promovendus Janatun Firdaus, di Aula Selatan Gd. Pascasarjana. Adapun topik penelitian yang beliau lakukan berkaitan dengan hidden curriculum. Gagasan yang ia sampaikan lewat disertasinya berfokus nilai-nilai pendidikan islam dalam kitab bidayat al-hidayah dengan judul disertasi “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Kitab Bidayat Al Hidayah untuk Mengembangkan Karakter Religius Santri (Studi di Pondok Pesantren Minhajut Thalibin Subang, Nurul Anwar Mubtadiin Subang dan Al Mushlih Karawang)”, Promovendus memaparkan hasil penelitiannya kepada seluruh jajaran Penguji.
Sidang diawali dengan narasi singkat dari Ketua Promotor, Prof. Dr. H. Uus Ruswandi, M.Pd perihal latar belakang keilmuan promovendus serta relevansinya terhadap penguasaan materi penelitian. Menyikapi urgensi atas regulasi yang telah dikaji, melandasi gagasan Bernardus dalam disertasinya, beliau menjelaskan kondisi objektif wilayah penelitian masyarakat kampung budaya tutugan.. Hal tersebut ditanggapi positif oleh Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag, yang bertugas sebagai Ketua Sidang. Rangkaian sidang berlangsung secara khidmat hingga sampai pada sesi tanya jawab bersama Tim Oponen Ahli.
Prof. Dr. H. Dindin Solahuddin, MA, Prof. Dr. Hj. Aan Hasanah, M.Ed, Prof. Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag., Dr. H. Bambang Samsul Arifin, M.Si., Prof. Dr. H. Nanat Fatah Natsir, MS hadir dalam ruang sidang sebagai Oponen Ahli. Secara umum promovendus dianggap kompeten dalam mempresentasikan disertasinya dengan pemahaman yang komprehensif. Aspek implementatif pun menjadi salah satu keunggulan yang promovendus miliki. Janatun Firdaus sangat menguasai topik kajian penelitian yang dilakukan. Beliau lalu secara sah diberikan gelar Doktor sebagai apresiasi atas sumbangsih optimal dalam dunia pendidikan.
Dr. Janatun Firdaus menjadi lulusan ke-834 di Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Gelar Doktor ia raih dengan disertai predikat pujian dan IPK 3,78. Ucapan selamat serta do’a mengiringi penutupan sidang kali ini. Tak lupa dilakukan sesi pemotretan serta mushaafahah bersama semua hadirin yang menjadi saksi prosesi pemberian gelar Doktor secara khidmat dan tertib. Semoga dengan ini menjadi satu langkah maju dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat menjadi ladang ibadah kedepannya khususnya baginya.