P5-PPRA Sebagai Program yang Menjadi Bahan Utama Pengabdian Prodi Magister PAI di Sumedang

Urgensitas P5-PPRA yang dibidangi oleh Dirjen Pendis Kemenag RI

[PASCAUINBDG] Rabu, 13 November 2024

Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada Rabu, 13 November 2024. Kegiatan ini bertempat di MTs As-Sa’adah Kabupaten Sumedang dengan mengusung tema “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin” (P5-PPRA). Tema ini dipilih untuk mendorong penguatan karakter peserta didik melalui integrasi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Prodi Magister PAI, Dr. H. Asep Nursobah, S.Ag., yang didampingi oleh Sekretaris Prodi, Dr. H. Irfan Ahmad Zain, M.Pd. Turut hadir dalam kegiatan ini dosen homebase, mahasiswa, dan tenaga kependidikan dari Prodi PAI, serta guru dan civitas akademika MTs As-Sa’adah. Partisipasi aktif dari seluruh elemen ini menunjukkan sinergi akademik yang kuat dalam mewujudkan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat.

Penyampaian materi utama pada kegiatan ini menitikberatkan pada konsep P5-PPRA, yang mencakup dua dimensi penting, yaitu Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin. Profil Pelajar Pancasila difokuskan pada enam nilai utama, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Sementara itu, Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin menekankan nilai-nilai islami seperti tawassut (moderat), tawazun (seimbang), i’tidal (adil), musawah (kesetaraan), dan syura (musyawarah).

Dalam implementasinya, P5-PPRA dirancang melalui pendekatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya madrasah. Kegiatan intrakurikuler mencakup integrasi nilai-nilai tersebut ke dalam pembelajaran, sementara kegiatan ekstrakurikuler mengembangkan minat dan bakat siswa sesuai prinsip P5-PPRA. Lebih lanjut, budaya madrasah difokuskan pada penciptaan iklim pendidikan yang kondusif, kebijakan yang mendukung, serta pola interaksi dan norma yang mencerminkan nilai-nilai kebaikan.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian cinderamata sebagai simbol apresiasi kepada MTs As-Sa’adah, dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua institusi. Sebagai penutup, dilakukan sesi foto bersama antara narasumber, peserta, dan panitia untuk mengabadikan momen kebersamaan dan kolaborasi dalam kegiatan yang penuh manfaat ini.