MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA MELAKUKAN PKM KE MALAYSIA

Pesantren Ibnu Mas’ud Negeri Sembilan merupakan Lembaga pendidikan Pesantren untuk Lansia

[PASCAUINBDG] 09 Mei 2023

Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah melakukan pengabdian kepada Masyarakat di Pesantren Ibnu Masud Malaysia pimpinan Haji Arasy Bin Masut yang dilaksanakan pada tanggal 09 Mei 2024 M.

Program PkM di Pesantren Ibnu Masud merupakan salah satu tugas kewajiban dosen untuk melakukan Tri Dharma PT dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tahun ini al hamdulillah melakukan PkM di Malaysia tepatnya di Negeri Sembilan.

Pesantren Ibnu Mas’ud Negeri Sembilan merupakan Lembaga pendidikan Pesantren untuk Lansia, pada kesempatan ini, Ketua Prodi Dr. Karman dan Dr. Hasbiyallah memberikan materi tentang pengelolaan pesantren yang dapat memberikan kebahagiaan dan kesenangan lahir dan bathin kepada para santri lansia. Karena itu, secara fisik bangunan, telah disiapkan asrama berupa rumah (villa) untuk setiap santri dan pasangannya yang sangat asri, nyaman dan tenang. Selain itu, diperlukan pula, suasana pembelajaran yang asyik, tenang, memotivasi dan menggembirakan para Lansia dalam beribadah dan beramal shaleh.

Pola pesantren ini adalah pola pendidikan untuk meraih kebaikan dalam kehidupan akhirat, karena itu, materi yang disiapkan hanya pengetahuan agama, al-Quran, Hadis, Fikih dan ibadah-ibadah yang menyempurnakan dirinya dalam beramal shaleh. Selain itu, para lansia ini adalah para pensiunana dari berbagai profesi seperti dokter, pengacara, guru dan lainnya.

Dr. Hasbiyallah menyampaikan kepada para Lansia bahwa berbahagialah bapak/ibu hadir di majlis ilmu ini sebagai bagian dari para mujahid al-ilmi, orang-orang yang bersungguh-sunggu dalam berilmu sebab pesan Rasulullah saw adalah man aradad dunya fa’alaihi bil ‘ilmi, wa man aradal akhirata fa ‘alaihi bil ‘ilmi, wa man arada huma fa ‘alaihi bil ‘imi. (ingin Bahagia dunia, hanya dengan ilmu, Bahagia akhirat, juga dengan ilmu, Bahagia keduanya, juga hanya dengan illmu). Bahkan hadis nabi yang lain, sebaik-baik manusia adalah orang yang Panjang usianya dan baik amalnya, sebaliknya seburuk-buruk manusia adalah Panjang usianya tetapi buruk amalnya.

Para Mahasiswa Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam (MPI) yang diwakili oleh delegator Asep Nurmubarok, Yushi Arifah, Nisa Hasanah Tafsir, Asti Nurul Diani, Riki Ahmad Zaelani, Nenden Ahadiah Halimah, dan Alfiyah Luthfiyana, telah banyak berdiskusi dengan para santri lansia. Salah seorang dari mereka menyatakan bahwa mereka sudah merasa cukup dengan kehidupan di dunia ini dan tidak membutuhkan apa-apa lagi. Saat ini, mereka fokus untuk mempersiapkan kehidupan yang abadi dan kebahagiaan sejati.Demikian, banyak Pelajaran dan hikmah yang kami rasakan, tidak hanya sharing ilmu dengan para pengelola dan para santri lansia, kami juga menyadarkan bahwa hidup ini sementara, saatnya berikan yang terbaik untuk kehidupan akhirat. Smoga bermanfaat.