[PASCAUINBDG] Rabu, 4 Oktober 2023
ascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung senantiasa berusaha meningkatkan mutu layanan bagi pengembangan sistem pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan Pembinaan Pegawai. Hal tersebut mengingat seluruh civitas akademika yang ada merupakan kesatuan yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Sehingga penting bagi tiap individu di dalamnya memahami secara komprehensif terkait tujuan bersama khususnya bagi kenyamanan mahasiswa Pascasarjana. Bertepatan pada tanggal 4 Oktober 2023, pada siang hari pukul 13.00 s.d selesai telah dilaksanakan kegiatan pembinaan bagi seluruh pegawai Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung melibatkan jajaran direksi, ketua dan sekertaris prodi, hingga seluruh jajaran tenaga kependidikan.
Kegiatan ini menjadi langkah awal kepemimpinan Rektor baru dalam melaksanakan program-program baik itu yang sedang berjalan atau visi dan misi kedepannya. Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., Rektor UIN SGD Bandung Periode 2023-2027, menyosialisasikan secara langsung Landasan Rencana Strategis dengan 8 pertimbangan utama yang merujuk pada program prioritas salah satunya adalah Internasionalisasi Kampus. Salah satu aspek yang ditekankan yaitu target capaian untuk pembiasan mendatangkan keynote speaker bertaraf internasional pada setiap kuliah umun yang diadakan oleh Pascasarjana. Strategi tersebut mengacu pada realitas tantangan industri 4.0 dengan juga pertimbangan 5 megatren.
Tren yang dimaksud oleh narasumber terdiri dari: akses informasi dan sumber pendidikan, menjadikan kampus sebagai sentra ilmu pengetahuan, pengembangan teknologi sarana prasarana, integrasi dengan dunia industri, serta integrasi kampus berbasis IT. Berdasarkan pada kerangka pemikiran tersebut, diyakini Pascasarjana mampu secara optimal memberikan sumbangsih besar untuk mewujudkan lingkungan kampus yang adaptif terhadap era industri 4.0. Meningkatkan akses informasi akademik tentu merupakan penunjang bagi mahasiswa sendiri agar mampu mengimplementasikan wawasan keilmuan lebih masif dan sistematis. Peluang bagi pengukuhan Institusi sebagai pusat keilmuan pun relatif lebih realistis sebab kampus akan memiliki kultur edukatif yang maksimal. Dengan demikian, disokong oleh teknologi sarana prasarana kampus yang kekinian, UIN SGD Bandung mampu berintegrasi dengan dunia industri secara global.
Rektor UIN SGD Bandung pun membahas rencana dan instruksi agar Pascasarjana secara khusus mampu meningkatkan probabilitas mendapat akreditasi unggul dalam beragam dimensi kampus. Tentunya dengan tetap menggarisbawahi beberapa isu kontemporer di lingkungan sosial-spiritual masyarakat luas. Seperti moderasi beragama dan kesetaraan gender. Maka kualitas SDM mumpuni jika terealisasi secara menyeluruh akan berdampak positif bagi kampus itu sendiri. Lebih spesifik, beberapa hal yang dianggap dapat mengawali tujuan jangka panjang tersebut antara lain; clusteriasi judul-judul penelitian, digitalisasi sistem informasi, keterlibatan aktif mahasiswa, dan transformasi PTNBH (Perguruan tinggi Negeri Berbasis Hukum). Harapannya bagi seluruh Civitas Akademika Pascasarjana dapat memahami hal tersebut dan mengimplementasikannya dengan baik agar tujuan utama dapat diraih dengan sempurna.
Author – Ilman Najah