[PASCAUINBDG] Selasa, 06 Mei 2025
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Sunan Gunung Djati Bandung sukses menyelenggarakan Seminar Internasional Pendidikan Bahasa Arab pada Selasa, 6 Mei 2025, bertempat di Aula Selatan Lantai 4 Gedung Pascasarjana. Seminar ini mengangkat tema menarik التعليم الذاتي للغة العربية (Pendidikan Bahasa Arab Berbasis Mandiri), yang menjadi topik penting dalam pengembangan metode belajar bahasa Arab di era digital saat ini.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor IV UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. H. Ah Fathonih, M.Ag., yang juga bertindak sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pergeseran paradigma belajar dari teacher-centered menuju student-centered, khususnya melalui pendekatan pembelajaran mandiri. “Pembelajaran bahasa Arab tidak hanya harus kontekstual, tetapi juga mampu mendorong kemandirian dan kedisiplinan belajar mahasiswa,” ungkapnya.
Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidangnya. Prof. Dr. Moqbel Al-Huzali, Guru Besar Linguistik dari Umm Al-Qura Mekkah Al-Mukarromah, menyampaikan materi tentang strategi pengembangan self-learning dalam pembelajaran bahasa Arab di dunia Arab. Beliau menyoroti pentingnya media digital sebagai alat bantu yang efektif untuk mendukung pembelajaran yang fleksibel dan adaptif.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Izzuddin Musthafa, M.A., Guru Besar Pendidikan Bahasa Arab UIN Bandung, membahas pendekatan-pendekatan pedagogis yang relevan dengan budaya belajar mahasiswa Indonesia. Beliau menggarisbawahi perlunya sinergi antara kurikulum formal dan sumber belajar mandiri. Narasumber ketiga, Dr. H. Dedih Wahyudin, M.Ag., turut memperkaya diskusi dengan membawakan materi tentang evaluasi efektivitas pembelajaran mandiri dalam konteks pendidikan tinggi.
Acara ini dimoderatori oleh Dr. Zulli Umri Siregar, M.Ag., yang mampu memandu jalannya seminar secara dinamis dan interaktif. Para peserta, yang terdiri dari mahasiswa PBA jenjang S1, S2, dan S3, diwajibkan hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Diskusi yang berkembang mencerminkan semangat akademik yang kritis dan konstruktif dari para mahasiswa dan dosen.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan mahasiswa PBA semakin termotivasi untuk mengembangkan kemampuan belajar secara mandiri, serta mampu merespons tantangan global dalam pengajaran bahasa Arab. Seminar ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama internasional dan memperkaya khazanah keilmuan dalam bidang pendidikan bahasa Arab.
