[PASCAUINBDG]
Bandung, 30 Mei 2023 — Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya telah melakukan sebuah kegiatan studi banding yang berlangsung sepanjang hari, pada pagi hari delegasi dari IAHN-TP disambut baik oleh pihak UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang diwakili oleh Ketua Bidang I Senat Universitas, yang selanjutnya menuju ke Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung. Kegiatan ini bertujuan untuk mendiskusikan topik moderasi beragama, metode perluasan informasi yang efektif untuk menarik minat mahasiswa, serta mengadakan diskusi tentang program studi agama-agama.
Delegasi dari Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya terdiri dari dosen-dosen dan beberapa mahasiswa yang memiliki ketertarikan khusus pada topik moderasi beragama dan perkembangan program studi agama-agama. Tujuan utama dari studi banding ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pendekatan moderasi beragama yang dijalankan oleh Pascasarjana UIN Bandung serta menggali berbagai metode yang efektif dalam memperluas informasi mengenai program studi agama-agama yang ditawarkan.
Selama kunjungan, delegasi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya mengikuti serangkaian kegiatan yang meliputi penyambutan umum, diskusi panel, kunjungan ke fasilitas akademik, dan pertemuan dengan dosen-dosen di Pascasarjana UIN Bandung yang memiliki keahlian dalam bidang studi agama-agama. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada delegasi untuk bertukar informasi, pengalaman, dan ide dengan para ahli yang terlibat dalam pengembangan program studi agama-agama.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah moderasi beragama. Pascasarjana UIN Bandung telah mengembangkan pendekatan yang inklusif dan moderat dalam mempelajari agama dan budaya. Delegasi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya tertarik untuk mempelajari bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dalam konteks agama Hindu. Mereka juga berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang dihadapi dalam menerapkan moderasi beragama di tengah masyarakat yang beragam.
Selain itu, delegasi juga berbagi pengalaman mereka dalam upaya untuk memperluas informasi tentang program studi agama-agama. Mereka bertanya tentang strategi pemasaran yang efektif, penggunaan media sosial, dan kegiatan promosi lainnya yang dapat menarik minat mahasiswa. Diskusi ini memungkinkan para peserta untuk saling bertukar ide dan memberikan wawasan baru dalam upaya memperluas jangkauan program studi agama-agama yang ditawarkan oleh kedua institusi. Kunjungan ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan bagi delegasi Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangkaraya. Mereka mendapatkan pemahaman yang lebih.
