Slide not found. Please create the revolution slider then coose the slider ID when you edit this page.
1.) If you want to import slider demo content, please watch this video https://www.youtube.com/watch?v=3YmMFTXiWZU&feature=youtu.be&t=52s from 0:52 sec.
2.) Edit this page and select the proper slide from slider item.

Prof. Dr. H. Asep Muhyiddin, M.Ag.
Ketua Program Studi

S3 - Program Studi
Agama-Agama

Program Doktoral (S3) Pascasarjana
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Dr. M. Yusuf Wibisono,M.Ag
Sekretaris Program Studi

Sejarah Singkat

Program Studi Doktor Studi Agama-Agama Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung (selanjutnya ditulis Prodi Doktor SAA) dikembangkan atas Inisiatif Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Kementerian Agama pada tahun dalam bentuk program afirmasi melalui beasiswa.

Prodi Doktor SAA dengan visi toleransi dan perdamaian merupakan prodi yang penting untuk dikembangkan bagi kondisi plural masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara. Pluralitas Indonesia menciptakan iklim relasi antaragama dan budaya yang bisa menghasilkan konflik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, keberadaan prodi yang khusus mengkaji dan mengembangkan tinjauan mengenai pluralitas agama dan budaya serta upaya rekonsiliasi –bahkan toleransi dan perdamaian– antar perbedaan itu sangat dibutuhkan.

Prodi Doktor SAA pada awalnya prodi khusus untuk tingkat Doktor. Di tingkat S1 prodi yang memiliki kajian serumpun adalah Perbandingan Agama, di S2 sendiri juga terdapat prodi dengan kajian sama yaitu program Studi Agama-Agama jenjang madister, dengan perbedaan mendasar antara Perbandingan Agama dan Studi Agama-Agama. Prodi Perbandingan Agama memposisikan agama sebagai entitas yang berbeda –bahkan saling “menyerang”—seraya dicarikan persamaan di antara perbedaan itu dengan prinsip agree in disagreement –sebagaimana dikemukakan Mukti Ali (Menteri Agama 1971-1978).

Makna prinsip tersebut sesungguhnya adalah setuju dalam ketidaksetujuan yang dilandasi rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, termasuk perbedaan keyakinan agama. Studi Agama-Agama lebih netral daripada Perbandingan Agama, yakni (1) orientasi agree in disagreement tidak menjadi prinsip, (2) semua agama-agama menjadi objek kajian tanpa adanya keberpihakan pada satu agama tertentu (Islam misalnya), (3) pendekatan kajian mensyaratkan penggunaan ilmu yang beragam (multidisiplin).

Spirit Prodi Doktor SAA ini berkesesuaian visi dengan Kementerian Agama, karena itu pada tahun 2017 semua jurusan Perbandingan Agama berganti nama menjadi Studi Agama-Agama. Pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 521 tahun 2017 tentang Penyesuaian Nomenklatur ini dilakukan di seluruh UIN, IAIN, dan PTAI lainnya. Nama Studi Agama-Agama merupakan terjemahan dari Religious Studies, satu entitas baru dalam nama program studi. Penggunaan kata “studies” menunjukkan perbedaannya dengan “science”, sehingga Studi Agama-Agama bukanlah Ilmu, melainkan kajian yang melibatkan banyak pendekatan ilmu-ilmu yang berbeda. Semua ilmu dapat digunakan dan terlibat dalam studi terhadap agama yang sebagai objek ilmu memiliki kemajemukan.

Deskripsi Generik

Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut:

  1. Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa;
  2. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya;
  3. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia;
  4. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain;

Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

Deskripsi Spesifik

  1. Mampu memanfaatkan IPTEKS untuk membangun dan mempromosikan kehidupan umat beragama yang harmonis dan toleran dalam masyarakat multi agama
  2. Mampu menganalisa fenomena sosial keagamaan dalam masyarakat multi agama dengan menggunakan teori dan pendekatan studi agama-agama.
  3. Mampu menganalis konflik sosial keagamaan dan mendesain formulasi penyelesaiannya berdasarkan prinsip-prinsip negosiasi, mediasi, arbitrasi dan rekonsiliasi dalam masyarakat multi agama.
  4. Mampu beradaptasi dalam masyarakat multi agama berkaitan dengan pemahaman aspek persamaan dan perbedaan masing-masing agama untuk menciptakan kehidupan beragama yang toleran dan saling menghargai

Profil Lulusan

Lulusan Prodi Studi S3 Agama-Agama jenjang sarjana S3 (level 9 dalam KKNI) wajib memiliki sikap dan tata nilai sebagai berikut :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious dalam kehidupan perseorangan, masyarakat dan bangsa.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika.
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan Negara.
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
7. Menunjukkan sikap taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam kehidupan di sekolah/madrasah, di masyarakat dan di negara.
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan di tempat tugas dan di masyarakat.
11. Menjunjung tinggi dan menginternalisasikan nilai-nilai etika keislaman dalam kehidupan di sekolah/madrasah, di masyarakat dan di negara.
12. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap nilai-nilai akademik yaitu kejujuran, kebebasan dan otonomi akademik yang diembannyasebagai sarjana Studi Agama-Agama.
13. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat
14. Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif, dan berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibilitas (flexibility), pengendalian diri (self direction), secara baik dan penuh inisiatif di tempat tugas.
15. Bersikap inklusif, bertindak objektif dan tidak diskriminatif berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi.
16. Menunjukkan etos kerja, rasa bangga, percaya diri dan menghargai bidang tugas menjadi pengkaji agama-agama dan kerukunan antar umat beragama serta aktivis sosial keagamaan, perdamaian dan community development dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab (accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang studi agama-agama secara mandiri dalam rangka membangun kerukunan antar umat beragama, aktifis sosial keagamaan, dan perdamaian dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
18. Menginternalisasikan semangat kemandirian/kewirausahaan dan inovasi dalam kajian agama dan kerukunan antar umat beragama, serta aktifis sosial keagamaan, dan perdamaian dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
Deskrisi Capaian Pembelajaran Bidang Pengetahuan
Lulusan Prodi Studi Agama-Agama jenjang sarjana S3 (level 9 dalam KKNI) wajib memiliki pengetahuan umum sebagai berikut :
1. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan, dan wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
2. Menguasai pengetahuan terkait dengan cara mengemukakan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
3. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
4. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;
5. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
6. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama dan sains) sebagai paradigma keilmuan;
7. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam, keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global.
8. Menguasai dasar-dasar ilmu keislaman secara komprehensif dalam bidang ilmu tauhid-akidah, akhlak-tasawwuf, tafsir, hadis, fikih dan ushul fikih.
9. Menguasai konsep, teori, filosofi, dan metode disiplin keilmuan (body of knowledge) studi agama-agama secara luas dan mendalam.
10. Menguasai aneka pendekatan dan metodologi dalam kajian atau studi agama-agama secara komprehensif.
11. Menguasai pengetahuan komprehensif mengenai tafsir tematik/nushus quraniyahdan hadis tematik tentang agama-agama.
12. Menguasai pengetahuan tentang agama-agama dunia secara komprehensif meliputi agama Kristen, Katholik, Hindusime, Buddhisme, Kong Hu Chu, agama-agama lokal, serta Gerakan Keagamaan Baru.
13. Menguasai konsep dan teori pendukung dari keilmuan psikologi Agama, Sosiologi Agama, Filsafat Agama, Antropologi Agama, Fenomenologi Agama dan Teologi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kajian/studi agama-agama.
14. Menguasai konsep dan teori untuk membangun kerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan. (tambahan)
15. Menguasai konsep dan teori untuk memformulasikan penyelesaian konflik antar agama secara prosedural. (tambahan)
16. Menguasai konsep, teori dan metode pengembangan masyarakat (community development) berbasis kerukunan antar umat beragama. (tambahan)
Deskrisi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Umum
Lulusan Prodi Studi Agama-Agama jenjang sarjana S3 (level 9 dalam KKNI) wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
4. Terampil Menyusun deskripsi saintifik, hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat, dalam konteks penjelasan masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data
6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega dan sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya

7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok melakukan supervise dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanahkan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan mencegah plagiasi.
10. Menunjukkan kemampuan litersi informasi, media dan memenfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja;
11. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
12. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemamuan kreatif (creativity skill), inovatif (innovation skill), berfikir kritis (critical thinking), dan emecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan dan pelaksanaan tugas di dunia kerja.
13. Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid secara baik dan benar
14. Mampu menghafal dan memahami isi kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz Amma).
15. Mampu melaksanakan ibadah praktis dan memimpin ritual keagamaan dengan baik dan benar.
Deskripsi Capaian Pembelajaran Bidang Keterampilan Khusus
Lulusan Prodi Studi Agama-Agama jenjang sarjana S3 (level 9 dalam KKNI) wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut:
1. Mampu menghasilkan produk pemikiran keislaman yang toleran dan moderat dalam masyarakat multi agama dan multi kultural dalam kehiduan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
2. Mampu melaksanakan pengkajian dan penelitian agama-agama dan kehidupan keagamaan multi agama dan multi kultural dalam kehiduan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
3. Mampu merumuskan desain penyelesaian konflik sosial keagamaan secar objektif faktual dan bertanggungjawab.
4. Mampu melakukan fasilitasi, mediasi dan resolusi konflik terkait dengan konflik sosial keagamaan dalam masyarakat multi agama dan multi kultural dalam kehiduan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
5. Mampu beradaptasi dan menjalin serta membangun membangun kerjasama dengan harmonis dan dialogis antara lembaga keagamaan dan dengan umat beragama yang berbeda dalam membangun kohesi dan harmoni sosial dalam masyarakat multi agama dan multikultural dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
6. Mampu mempromosikan peran agama sebagai landasan etik, moral dan sebagaikekuatan positif dalam rangka pembangunan dan tercapainya peradaban umat manusia yang damai dan berkemajuandengan memanfaatkan IPTEKS dalam masyarakat multi agama dan multi kultural yang bersifat inter-religious dalam kehidupan keagamaan, kebangsaan dan kenegaraan.
7. Mampu memahami agama sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dan kewajibannya berkhidmat sebaik mungkin memenuhi kebutuhan tersebut. (tambahan)
8. Mampu memahami kaitan agama dengan berbagai aspek kehidupan manusia dan mampu melihat sisi bisnis dari hal tersebut. (tambahan)
9. Mampu melayani berbagai aspek kebutuhan masyarakat beragama dan mampu mengelolanya sebagai seorang religiopreuneur yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama. (tambahan)

Peluang Karir

Profil utama lulusan Jurusan Program Doktor Studi Agama-Agama (SAA) Pascasarjana  UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah sebagai: (1) Analis Masalah Relasi Agama-Agama, (2) Praktisi Pegiat Kerukunan, (3) Praktisi Religiopreuneur yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas serta mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dan tuntutan era industri 4.0, dalam kehidupan umat beragama yang multiagama dan multikultural serta mampu melaksanakan tugas berdasarkan ajaran dan etika keislaman keilmuan dan keahlian. 

  • Analis Masalah Relasi Agama-Agama

Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai pemikir, analis dan  peneliti relasi agama-agama yang mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dan tuntutan era industri 4.0, dalam kehidupan umat beragama pada masyarakat multi agama dan multikultural juga mampu melaksanakan tugas berdasarkan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

  • Pegiat Kerukunan

Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai pegiat-kerukunan dalam bidang sosial keagamaan, perdamaian dan community development yang mampu mendialogkan Islam dengan agama-agama lain, dan mendialogkan agama dengan perkembangan global dan IPTEKS dan tuntutan era industri 4.0, dalam kehidupan umat beragama pada masyarakat multi agama dan multikultural juga mampu melaksanakan tugas berdasarkan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

  • Religiopreneur

Sarjana studi agama-agama dan kerukunan antar umat beragama yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mendalam yang menjalankan peran sebagai religio-preneur yang mampu memahami agama sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia, dan memahami kewajibannya berkhidmat sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan tersebut, juga mampu melihat dan mengelola sisi bisnis dari hal tersebut pada masyarakat yang multi agama dan multikultural, sesuai dengan perkembangan global,IPTEKS dan tuntutan era industri 4.0, juga mampu melaksanakan tugas itu berdasarkan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian.

Visi, Misi, dan Tujuan

Visi

Menjadi program studi yang Unggul dan Kompetitif dalam Kajian Agama, Filsafat, Budaya, dan Media berbasis wahyu memandu Ilmu dengan bingkai akhlak karimah di tingkat ASEAN Tahun 2025″

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dalam bidang studi agama agama untuk menghasilkan sarjana yang kompeten dalam kajian agama agama, serta peka terhadap masalah toleransi dan perdamaian:
  2. Menyelenggarakan riset dan pengembangan ilmu dengan menerapkan teori teon tentang studi agama-agama untuk toleransi dan perdamaian.
  3. Pengabdian kepada masyarakat untuk mempromosikan toleransi dan perdamaian di tengah masyarakat
  4. Membangun kerja sama dengan pelbagai pihak dalam rangka pengembangan ilmu, toleransi dan perdamaian di tingkat lokal nasional dan Asia Tenggara.

Tujuan

  1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam bidang ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan budaya yang menjujung tinggi nilai-nilai moral dan akademik,
  2. Menghasilkan lulusan yang memiliki ilmu keterampilan yang diperlukan masyarakat sehingga mampu bersaing di pasar kerja.
  3. Menghasilkan lulusan yang memiliki daya analitis dalam mengamati dan mengkaji fenomena budaya sesuai dengan latar belakang keilmuannya berdasarkan pengalaman belajar dan beriset selama studi
  4. Menjadi program studi yang dapat diandalkan dalam lingkungan UIN sebagai world class university.
  5. Memiliki sumber daya akademik yang menguasai ilmu dan keterampilan di bidangnya sehingga mampu mentransfer ilmu kapada masyarakat.
  6. Memiliki sumber daya akademik yang mampu memberikan pengabdian dan pelayanan profesional kepada masyarakat.

Komponen dan Perkiraan Biaya Studi

KOMPONEN BIAYA STUDI

Biaya Pendaftaran & Test  : Rp 750.000,-

JENIS PEMBAYARAN

NOMINAL

SPP semester I

Rp  5.000.000,-

SPP semester II

Rp  5.000.000,-

SPP semester III

Rp  5.000.000,-

SPP semester IV

Rp  5.000.000,-

SPP semester V

Rp  5.000.000,-

SPP semester VI

Rp  5.000.000,-

TOTAL

Rp 30.000.000,-

Catatan :

Bila pada semester VI dan seterusnya mahasiswa belum lulus, maka mahasiswa tersebut setiap awal semester wajib membayar biaya herregistrasi sebesar Rp 0.000.000,- dan biaya perpanjangan disertasi sebesar Rp 0.000.000,-.

Standar Kurikulum

No Mata Kuliah Bahan Kajian BBK SKS

I

 

Konsentrasi:

Studi Agama-Agama

    3
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam studi agama   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
6 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
7 Agama, Negara dan Civil Society Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
8 Metodologi Studi Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis   2
9 Indigenous Religions in Indonesia Pendekatan teori ilmu sosial untuk mempelajari agama   3
10 Pendidikan Agama: Pluralisme, Multikulturalism dan Resolusi Konflik Teori dan model pluralism, multikulturalism &  di Indonesia dan  berbagai belahan di dunia   3
11 Agama dan Politik Identitas Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
12 The Dynamic of Religious Practices: Perspektif  Ilmu Perbandingan Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
13 Agama dan Isu-Isu Kontemporer Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
14 Penelitian Sosiologi, Antropologi dan Fenomenologi Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
15 Agama dan Pembangunan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
         
II

Konsentrasi:

Filsafat Agama

 

     
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam studi agama   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
6 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
7 Agama, Negara dan Civil Society Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
8 Agama dan Seni (Filsafat Estetika) Pendekatan teori filsafat untuk mengkaji agama dan filsafat estetika   3
9 Indigenous Religions in Indonesia Teori-teori dasar  agama secara saintifik.   2
10 Mistisisme dan Spiritualisme dalam Agama-Agama Teori-teori dasar agama secara saintifik.   3
11 Filsafat dan Kearifan Lokal Teori-teori dasar tentang filsafat dan budaya   3
12 Agama dan Pembangunan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
13 Agama dan Isu-Isu Kontemporer Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
14 Dialog Filsafat Barat dan Timur Teori-teori dasar dan metodologi tentang filsafat Barat dan Timur   3
15 Metodologi Studi Filsafat Agama Dasar-dasar berfikir filosofis, ilmiah & metodologis perspektif  filsafat agama   3
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
         
III

Konsentrasi:

Agama dan Media

     
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam studi agama   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mempelajari agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mempelajari agama   3
6 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
7 Sosiologi dan Antropologi Media Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama dan media   3
8 Metodologi Studi Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis   2
9 Agama, Media dan Budaya Populer Teori ilmu sosial untuk mengkaji agama dan media   3
10 Pendidkan Agama: Pluralisme, Multikulturalisme dan Resolusi Konflik Teori dan model pluralism, multikulturalism &  di Indonesia dan  berbagai belahan di dunia   3
11 Semiotika Media Teori ilmu media dan filsafat simbol   3
12 Media dan Politik Representatif Teori ilmu media dan politik   3
13 Agama dan Isu-Isu Kontemporer Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
14 Komodifikasi Agama dalam Media Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama dan media   3
15 Agama dan Pembangunan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
         

IV

 

 

Konsentrasi:

Ilmu Alquran dan Tafsir

     
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam studi agama   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mempelajari agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mempelajari agama   3
6 Tafsir Perbandingan Teori ilmu perbandingan dalam tafsir Al quran   3
7 Studi Naskah Tafsir Dasar-dasar berfikir metodologis dalam menafsirkan teks Al quran   3
8 Metodologi Studi Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam memahami agama   3
9 Agama, Negara dan Civil Society Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
10 Pendidikan Agama: Pluralisme, Multikultarisme dan Resolusi Konflik Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
11 Tafsir Al Quran dan Isu Kontemporer Sisi ekonomi dari religio tourisme   3
12 Metodologi Kritik Tafsir Pendekatan teori ilmu sosial kritis untuk mengkaji teks Al quran   3
13 Pendekatan Multi Disiplin dalam Ilmu Tafsir Dasar-dasar berfikir metodologis dalam menafsirkan teks Al quran   3
14 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
15 Agama dan Pembangunan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
         
V

Konsentrasi:

Agama dan Budaya

     
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis dalam studi agama   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
6 Teori Ilmu Budaya Pendekatan teori ilmu budaya untuk mengkaji agama   3
7 Metodologi Sejarah Kebudayaan Islam Dasar-dasar berfikir ilmiah & metodologis dalam memahami agama dan budaya   3
8 Studi Naskah dan Kajian Tradisi Lisan Teori kajian teks; hermeneutika dan metodologi penafsiran   3
9 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
10 Agama, Negara dan Civil Society Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
11 Kearifan Budaya Lokal Teori-teori dasar tentang filsafat dan budaya   3
12 Studi Sejarah Kawasan Kebudayaan Islam Pendekatan teori ilmu sosial humaniora untuk mengkaji agama   3
13 Agama dan Isu-Isu Kontemporer Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
14 Penelitian Sosiologi,  Antropologi dan Fenomenologi Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
15 Pendidikan Agama: Pluralisme, Multikulturalisme dan Resolusi Konflik Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
         
VI

Konsentrasi:

Agama dan Politik

     
1 Teologi Masyarakat Kontemporer Konsep teologi diberbagai teks ajaran agama dan teori ilmu-ilmu sosial   3
2 Penafsiran Kitab Suci Kitab suci dan teks ajaran/doktrin di berbagai agama-agama   3
3 Metode Penelitian Agama Dasar-dasar berfikir logis, ilmiah & metodologis   3
4 Pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial Terhadap Agama Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
5 Advance Study of Living Religions Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
6 Agama, Negara, dan Civil Society Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
7 Agama dan Sistem Kenegaraan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
8 Agama, Institusi dan Partisipasi Politik Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
9 Gerakan Sosial Keagamaan Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
10 Penelitian Sosiologi,  Antropologi dan Fenomenologi Pendekatan teori metodilmu sosial untuk mengkaji agama   3
11 Agama dan Teori Politik Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
12 Agama dan Politik di Indonesia Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
13 Agama dan Isu-Isu Kontemporer Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
14 Penelitian Sosiologi,  Antropologi dan Fenomenologi Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   3
15 Pendidikan Agama: Pluralisme, Multikulturalisme dan Resolusi Konflik Pendekatan teori ilmu sosial untuk mengkaji agama   2
16 Bimbingan Penulisan Disertasi Teori-teori berbagai disiplin keilmuan dan metodologi penelitian   2
VI

Konsentrasi:

Studi Hadits

     
VII

Konsentrasi:

Ilmu Dakwah

     

Dr. – Doktor (S3)

6 Semester (perkiraan studi penuh waktu)

Gedung Pascasarjana  – Kampus 2 
UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Akreditasi Nasional :
❯  Unggul

Daftarkan Dirimu Sekarang

Kami tidak hanya memberi siswa pendidikan dan pengalaman yang menyiapkan mereka untuk sukses dalam karier. Kami membantu mereka sukses dalam karir mereka juga untuk menemukan bidang yang mereka sukai dan berani memimpinkannya.