Mengenalkan perkembangan pemikiran Islam baik dari segi keyakinan, ibadat, perilaku, politik, ekonomi, sosial, budaya, dsb.
Bagaimana mendidik orang menjadi moderat, baik dari segi pendidikan, kurikulum, dan pengajaran/dakwah.
Mata kuliah ini mengkaji multikulturalisme baik dari segi etnis, agama dan fenomena pluralisme lainnya dari sudut pandang Islam. Di dalamnya dibahas tentang bagaimana Islam mengajarkan tentang multikulturalisme baik dari segi doktrin maupun sejarahnya.
Mengkaji animism dan magi, agama dan kepribadian, kesucian masyarakat, agama sebagai bentuk alienasi, realitas kesucian, agama sebagai konstruksi hati, agama sebagai sistem budaya (cf. Daniel L. Pals).
Mata kuliah ini membahas metode ilmiah dan metode penelitian: manusia dan pengetahuan ilmiah; daya berfikir dan cara berfikir; logika dan cara berfikir ilmiah; penggunaan metode ilmiah dalam metode penelitian; penggunaan matematika dan statistika dalam penelitian; jenis-jenis penelitian (ilmiah, akademis, kebijakan, institusional, aksi). Unsur informasi dan unsur metodologi dalam penelitian: makna konsep, konstruk, variable, teori, postulat, aksioma, dan ocus; fungsi teori dalam penelitian; prosedur pembentukan teori (theory generating); prosedur pengujian teori (theory testing). Metode-metode penelitian: hubungan antara metode penelitian dengan focus penelitian; karakteristik dan tahapan metode eksperimen, metode sejarah, metode survey, metode studi kasus, metode analisis isi, dan metode grounded research; aplikasi metode penelitian bagi pengembangan ilmu. Semua diaplikasikan ke dalam locus penelitian keagamaan.
Mata kuliah ini memberikan deskripsi dan diskusi tentang Gerakan Sosial Keagamaan di Indonesia dan dunia. Pembahasan ditumpukan pada berbagai hal yang membahas agama dan hubungannya dengan perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia, sejak dari munculnya berbagai agama, hingga interaksi agama dengan masyarakat pada hari ini. Mata kuliah ini ditujukan untuk mahasiswa yang hendak melakukan penelitian tentang fenomena keagamaan dalam kajian lanjutannya.
Mengkaji berbagai fenomena spiritualitas di kalangan agama-agama, bahkan orang ateis pun bisa punya spiritualitas, pemaknaan terhadap kehidupan, kesehatan mental, ketenangan, dll.
Mata kuliah ini menjelaskan Studi Agama-Agama dan hubungannya dengan komunikasi, hubungan masyarakat dan komunikasi, budaya komunikasi lisan dan tulisan, komunikasi antar budaya, perilaku komunikasi, peran media massa dalam pembentukan karakter individu dan masyarakat. Dikaji pula, bagaimana agama disampaikan dalam perangkat dan gaya kontemporer seperti internet, youtube, whatsapp, serba instan, pendek, tajam, retorika,
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian gender dan seks, teori dan ideologi gender, gender dalam perspektif agama selain Islam, Identitas gender dalam Al-Qur’an dan Hadis, gender antara wacana dan kenyataan, solusi masalah gender, ketimpangan gender, dan kajian gender di Barat dan dunia Islam.
Mata kuliah ini menjelaskan tentang sejarah agama-agama dunia hingga kondisi agama-agama dunia tersebut pada masa sekarang
Mata kuliah ini mempelajari berbagai budaya masyarakat Indonesia seperti budaya Sunda, Batak, Betawi, Jawa; terutama dari sistem religinya. Berbagai budaya tersebut sebagai dasar mengkaji hubungannya dengan Agama Islam. Budaya sebagai bentuk aktifitas berpikir manusia bisa menjelaskan bagaimana agama sebagai sesuatu ajaran Tuhan bisa didekati melalui pikiran manusia.
Mata kuliah ini mempelajari tentang perbedaan-perbedaan mendasar dari agama-agama dunia, agama lokal, maupun agama baru.
Mata kuliah ini membahas metode ilmiah dan metode penelitian: manusia dan pengetahuan ilmiah; daya berfikir dan cara berfikir; logika dan cara berfikir ilmiah; penggunaan metode ilmiah dalam metode penelitian; penggunaan matematika dan statistika dalam penelitian; jenis-jenis penelitian (ilmiah, akademis, kebijakan, institusional, aksi). Unsur informasi dan unsur metodologi dalam penelitian: makna konsep, konstruk, variable, teori, postulat, aksioma, dan hukum; fungsi teori dalam penelitian; prosedur pembentukan teori (theory generating); prosedur pengujian teori (theory testing). Metode-metode penelitian: hubungan antara metode penelitian dengan fokus penelitian; karakteristik dan tahapan metode eksperimen, metode sejarah, metode survey, metode studi kasus, metode analisis isi, dan metode grounded research; aplikasi metode penelitian bagi pengembangan ilmu.
Matakuliah ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan analisis mahasiswa, kemampuan mengintegrasikan ilmu yang telah diperoleh dan memberikan pengalaman mengekspresikan ide dalam bentuk tulisan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan berkaitan dengan bidang keilmuan Studi Agama-Agama.
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian dan teori-teori Studi Agama-Agama agama, agama sebagai pemersatu dan sekaligus sebagai pemicu konflik sosial, asal usul agama, fungsi agama bagi masyarakat, agama sebagai kategori sosial, agama dan perubahan sosial, konversi agama, sekularisasi, isu-isu fundamentalisme, kerukunan antara, antar dan intern umat beragama, metode penelitian Studi Agama-Agama agama, perkembangan agama pada masa modern.
Mata kuliah ini menjelaskan hubungan agama dengan politik, perbandingan Negara sekuler dengan Negara agama, partai politik yang berazaskan agama. Pemanfaatan agama dalam politik, peran tokoh-tokoh agama dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Mata kuliah ini mendiskusikan studi kasus partai politik di Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB); dan di Malaysia Parti Islam Se-Malaysia (PAS).
Mata kuliah ini menjelaskan Agama sebagai doktrin dan ideologi, Agama sebagai sistem nilai dan legalitas formal, Dua wajah Agama; toleran dan intoleran, Agama sebagai sumber konflik dan perdamaian, Agama dalam kehidupan penganutnya, agama untuk kemajuan, Toleransi dan perdamaian dalam ajaran Islam, Katolik/protestan, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Yahudi.
Mata kuliah ini bertujuan untuk menerapkan teori-teori sosial tentang perubahan dan perkembangan dunia pada perkembangan Agama. Secara historis dijelaskan pada tiap pertemuan tentang bagaimana kondisi agama pada masa klasik, pertengahan, penjajahan, post-kolonial, masa pembangunan, dan masa kontemporer.
Mata kuliah ini menjelaskan pengertian dan konsep-konsep dalam pendidikan keagamaan, hubungan antara masyarakat dan pendidikan keagamaan, faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pendidikan keagamaan, budaya belajar, hubungan murid, guru, dan masyarakat, strategi meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan, kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan keagamaan, dan evaluasi pendidikan keagamaan.
Jalan Cimencrang, Panyileukan, Cimencrang, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat 40292
+62 896-5528-9523
s2saa@uinsgd.ac.id
Copyright © 2022 Studi Agama Agama. All rights reserved